Insya Allah Jum'at yang akan datang (23 Maret 2012 M/ 29 Rabiul Akhir 1433 H), Khatib: Tgk. H. Badruzzaman, SH., MH; Imam : Tgk. HUSAINI HASYIM >>>>>>>>> PANITIA PEMBANGUNAN SAAT INI SEDANG MEMPERSIAPKAN DANA UNTUK PEMBANGUNAN ATAP. OLEH KARENANYA SHADAQAH JARIYAH DARI ANDA SANGAT DIDAMBAKAN ! Shadaqah Jariyah melalui Bank dapat Anda transfer ke Rekening Panitia di Bank Aceh Syariah Lamnyong, Nomor : 612.01.20.011108-0 atas nama : PAN PEM MASJID BAITUL AHAD. Kami juga mempunyai Rekening di Bank Mandiri (KK Unsyiah Darussalam) dengan Norek: 105-00-0479738-1 an. SUBKI DJUNED/ZAINUDDIN (Bendahara dan Ketua Panitia). SEMOGA RIDHA ALLAH SELALU MENYERTAI USAHA MULIA INI. AMIN

Minggu, 03 April 2011

Mari Membangun Kembali Rumah Allah Ini

Masyarakat Kemukiman Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar kini merasa kesulitan untuk membangun kembali masjid yang hancur saat gempa yang terjadi pada 26 Desember 2004 empat tahunn yang lalu.Karena itu, warga mengharapkan BRR ataupun para donatur membantu membangun kembali tempat ibadah tersebut.

Sekretaris panitia pembangunan Masjid Jamik Mukim Siem, Azhari yang ditemui Serambi Senin (30/10) menjelaskan, pada tahap awal panitia juga telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Namun, pembangunan awal itu hanya membangun pondasi serta tiang-tiang. Disebutkan, untuk pembangunan tahap kedua setidaknya membutuhkan dana Rp 2 miliar.

Namun, sampai sejauh ini panitia belum mengantongi uang sebanyak itu. “Kami belum mempunyai dana yang cukup untuk melanjutkan pembangunan masjid itu, maklum panitia hanya mengandalkan hasil panen dari masyarakat dari delapan desa,” ujar Azhari.

Sementara proposal yang diajukan panitia pada pemerintah belum ada tanggapan sampai sekarang. Panitia pembangunan Masjid Jamik Kemukiman Siem sangat mengharapkan agar adanya pihak donatur yang dapat menangani pembangunan masjid itu sampai selesai. Sebab, jika mengandalkan swadaya masyarakat, dikhawatirkan pembangunan masjid itu akan memakan waktu yang cukup lama.

Begitupun, sumbangan dari masyarakat saat ini terus mengalir walaupun dalam jumlah sangat terbatas. Kepala Mukim Siem, Usman Hasyim mengatakan, bahwa pengumpulan padi masyarakat untuk pembangunan masjid memang telah menjadi tradisi di daerah tersebut. Namun diakuinya hal itu belum cukup untuk menutupi keseluruhan biaya pembangunan masjid.

Sumbangan berupa padi hasil panen sudah menjadi budaya masyarakat disini yang rata-rata petani, tapi untuk memperoleh dana tujuh miliar untuk pembangunan masjid sampai selesai tidak cukup hanya dari hasil panen warga,” kata Usman sambil berharap agar pemerintah atau adanya donatur dalam, ataupun luar negeri membantu biaya pembangunan Masjid Jamik Kemukiman Siem sampai rampung. Selama ini masyarakat melaksanakan shalat berjamaah di dalam masjid darurat yang dibangun donatur Turky.

Tidak ada komentar:

 
Redesign by : Sbafcom Corporatian