Setelah lokasi bekas Masjid Jamik Siem selesai dibersihkan, sambil mencari dana dari berbagai pihak, panitia Pembangunan mengadakan suatu acara bersejarah yaitu peletakan batu pertama Pembangunan Kembali Masjid Jamik Siem yang kemudian diubah namanya menjadi Masjid Jamik Baitul Ahad Mukim Siem. Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur dari Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam seperti unsur Pemda dan Anggota DPRA serta unsur Pemda Aceh Besar.